Rabu, 07 Juli 2010

Mandi Seusai Masa Haidh.

Wahai Saudariku…..

Kita telah mengetahui bahwa wanita tidaklah akan terlepas dari haidh. Hal itu merupakan suatu yang telah Allah tetapkan.



هَذَا شَيْءٌ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ

“Inilah yang telah Allah tetapkan kepada anak-anak wanita keturunan Adam”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, juga suatu kenikmatan yang telah Allah berikan karena keberadaan haid merupakan suatu tanda bagi wanita adanya kemampuan mempunyai keturunan. Dengan demikian, maka wajiblah bagi kita mengetahui hukum yang berkenaan dangan haidh. Diantara salah satu hukum seputar haidh yaitu mandi wajib. Dimana hal itu sangat berpengaruh terhadap sah tidaknya shalat seorang mslimah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

فَإِذَا أَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِي الصَّلاَةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي وَصَلِّيْp

“Jika telah tiba masa haidmu maka tinggalkan shalat, dan bila selesai masa haidmu maka mandilah kemudian shalatlah.” (HR. Bukhari)



Saudariku….

Sepatutnya kita bersyukur kepada Allah Rabb yang telah menyempurnakan agama ini.

اَليومَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نعْمَتِى وَرَضِيْتُ لَكُمُ الإسْلاَمَ دِيْنًا

“Hari ini, telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridoi islam itu sebagai agamamu” (QS. Al-Maidah: 3)

Dimana kesempurnaan ini meliputi segalanya bahkan dalam hal mandi. Syariat islam tidaklah hanya mewajibkan mandi suci bagi wanita setelah selesai haid. Akan tetapi juga mengajarkan tata cara mandi sesuai masa haid. Di mana mandi ini sama seperti halnya mandi janabah, yaitu:

Pertama: Membaca basmalah, dengan niat menghilangkan hadast besar melalui mandi. Selanjutnya membasuh dua telapak tangan tiga kali;

Kedua: Setelah itu beristinja dan membersihkan segala kotoran yang terdapat pada kemaluan;

Ketiga: Berwudhu seperti hendak akan shalat;

Berwudhu ketika mandi ada dua cara yang pertama berwudhu seperti halnya akan shalat dan kedua berwudhu seperti halnya akan shalat tetapi tanpa membasuh kaki, kakinya dibasuh terakhir.

Keempat: Membasuh kepala dan telinga sebanyak tiga kali;

Kelima: Selanjutnya menyiramkan air ke seluruh tubuh. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha,

“Apabila Rashulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam hendak mandi janabah beliau memulai dengan membasuh kedua telapak tangan sebelum beliau memasukkannya ke dalam bejana. Kemudian beliau membasuh kemaluan dan berwudhu sebagaimana hendak melaksanakan sholat. Lalu beliau menyela-nyela rambutnya dengan air. Seelah itu, beliau menyiram kepalanya tiga kali dan menyiramkan air ke seluruh tubuhnya.” (HR. Imam At Tirmidzi, dan beliau menshahihkannya).



Ketika mandi sesuai masa haidh seorang wanita disunnahkan agar membawa kapas atau potongan kain unutk mengusap tempat keluarnya darah guna menghilangkan sisa-sisanya. Selain itu, disunnahkan mengusap bekas darah dengan minyak ja’faran, atau parfum lainnya atau sabun. Apabila tidak mendapatkan parfum atau sabun, maka air saja sudah cukup, sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha:

Dari Aisyah radiyallahu’anhaa, bahwa Asma’ pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalamperihal mandi haidh. Maka jawab Beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam, “Hendaklah seorang di antara kamu mengambil air beserta daun bidara, lalu hendaklah ia bercuci dengan sempurna, kemudian tuangkanlah air ke atas kepalanya, lalu gosoklah kepalanya dengan sungguh-sungguh hingga rata, kemudian tuangkanlah (lagi) air ke atas kepalanya, kemudian ambilah sepotong kain atau kapas maka dengan demikian ia menjadi suci.” Kemudian Asma’ bertanya, “ (Wahai Rasulullah) bagaimana ia dianggap sudah suci dengan cara itu?” Maka, jawab Beliau, “Subhanallah….dengan cara itu ia sudah menjadi suci. Kemudian Aisyah berkata, (sambil membisikkan) “(Hai Asma’), kamu harus memperhatikan (menjelajahi) bekas darah.” Kemudian Asma’ bertanya kepada Beliau perihal mandi janabat, maka jawab Beliau. “Hendaklah si perempuan itu mengambil air lalu bersuci dengan baik atau dengan sempurna, kemudian tuangkanlah (air) ke atas kepalanya, lalu gosoklah kepalanya sampai rata, kemudian tuangkanlah air ke atasnya.” (Shahih: Mkhtashar Muslim no: 172, Muslim I: 261 no: 61 dann 332)

Dalam hadits di atas juga secara tidak langsung menunjukkan bahwa ketika wanita mandi karena haidh, hendaklah membuka kepang rambut kepala. Karena dalam hadits tersebut disebutkan, “Kemudian tuangkanlah air ke atas kepalanya, lalu gosoklah kepalanya dengan keras (sungguh-sungguh) hingga rata”. Sedangkan pada mandi janabat disebutkan, “Kemudian tuangkanlah (air) ke atas kepalanya, lalu gosoklah kepalanya sampai rata”. Dalam mandi janabah tidak disebutkan “menggosok-gosok dengan keras”. Hal ini menunjukkan bedanya mandi junub dan mandi karena haidh/nifas.

Mandi sesuai masa haid yang juga dikatakan mandi dari hadats besar dapat menghilangkan hadat kecil. Jika seorang wanita akan shalat setelah mandi suci dari haidh maka tidak perlu berwudhu sebagaimana wudhu jika akan shalat karena hadast kecilnya telah hilang dengan sebab mandi suci dari haidh.



Hal hal yang dimakruhkan dalam mandi

Pertama: Mandi di tempat yang mengandung najis, karena dikhawatirkan najis tersebut akan mengenai tubuhnya.

Kedua: Mandi di air yang tidak mengallir. Hal itu didasarkan pada sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam:

“Janganlah salah seorang di antara kalian mandi dalam air yang tidak mengalir, sementara pada saat itu ia dalam keadaan junub.” (HR. Imam Muslim)

Ketiga: Dimakruhkan berlebih-lebihan dalam penggunaan air, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam:

لاَ تُسْرِفْ وَإِنْ كُنْتَ عَلَى نَهْرِ جَارٍ

“Janganlah kalian berlebih-lebihan di dalam menggunakan air, meskipun pada saat itu berada di sungai yang airnya mengalir.”

(HR. Ibnu Majah)

Demikian yang telah Allah subhanahu wa ta’ala melalui lisan rasul-Nya. Semoga Allah senantiasa menerima amal perbuatan kita.



رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ

Ya Rabb kami, terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui

Penulis: Ummu Faqih

Muroja’ah: M. A. Tuasikal

Artikel www.remajaislam.com
Tambahkan keterangan gambar
Mandi Seusai Masa Haidh. Wahai Saudariku….. Kita telah mengetahui bahwa wanita tidaklah akan terlepas dari haidh. Hal itu merupakan suatu yang telah Allah tetapkan. هَذَا شَيْءٌ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ “Inilah yang telah Allah tetapkan kepada anak-anak wanita keturunan Adam”. (HR. Bukhari dan Muslim) Selain itu, juga suatu kenikmatan yang telah Allah berikan karena keberadaan haid merupakan suatu tanda bagi wanita adanya kemampuan mempunyai keturunan. Dengan demikian, maka wajiblah bagi kita mengetahui hukum yang berkenaan dangan haidh. Diantara salah satu hukum seputar haidh yaitu mandi wajib. Dimana hal itu sangat berpengaruh terhadap sah tidaknya shalat seorang mslimah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: فَإِذَا أَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِي الصَّلاَةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي وَصَلِّيْp “Jika telah tiba masa haidmu maka tinggalkan shalat, dan bila selesai masa haidmu maka mandilah kemudian shalatlah.” (HR. Bukhari) Saudariku…. Sepatutnya kita bersyukur kepada Allah Rabb yang telah menyempurnakan agama ini. اَليومَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نعْمَتِى وَرَضِيْتُ لَكُمُ الإسْلاَمَ دِيْنًا “Hari ini, telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridoi islam itu sebagai agamamu” (QS. Al-Maidah: 3) Dimana kesempurnaan ini meliputi segalanya bahkan dalam hal mandi. Syariat islam tidaklah hanya mewajibkan mandi suci bagi wanita setelah selesai haid. Akan tetapi juga mengajarkan tata cara mandi sesuai masa haid. Di mana mandi ini sama seperti halnya mandi janabah, yaitu: Pertama: Membaca basmalah, dengan niat menghilangkan hadast besar melalui mandi. Selanjutnya membasuh dua telapak tangan tiga kali; Kedua: Setelah itu beristinja dan membersihkan segala kotoran yang terdapat pada kemaluan; Ketiga: Berwudhu seperti hendak akan shalat; Berwudhu ketika mandi ada dua cara yang pertama berwudhu seperti halnya akan shalat dan kedua berwudhu seperti halnya akan shalat tetapi tanpa membasuh kaki, kakinya dibasuh terakhir. Keempat: Membasuh kepala dan telinga sebanyak tiga kali; Kelima: Selanjutnya menyiramkan air ke seluruh tubuh. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, “Apabila Rashulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam hendak mandi janabah beliau memulai dengan membasuh kedua telapak tangan sebelum beliau memasukkannya ke dalam bejana. Kemudian beliau membasuh kemaluan dan berwudhu sebagaimana hendak melaksanakan sholat. Lalu beliau menyela-nyela rambutnya dengan air. Seelah itu, beliau menyiram kepalanya tiga kali dan menyiramkan air ke seluruh tubuhnya.” (HR. Imam At Tirmidzi, dan beliau menshahihkannya). Ketika mandi sesuai masa haidh seorang wanita disunnahkan agar membawa kapas atau potongan kain unutk mengusap tempat keluarnya darah guna menghilangkan sisa-sisanya. Selain itu, disunnahkan mengusap bekas darah dengan minyak ja’faran, atau parfum lainnya atau sabun. Apabila tidak mendapatkan parfum atau sabun, maka air saja sudah cukup, sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha: Dari Aisyah radiyallahu’anhaa, bahwa Asma’ pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalamperihal mandi haidh. Maka jawab Beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam, “Hendaklah seorang di antara kamu mengambil air beserta daun bidara, lalu hendaklah ia bercuci dengan sempurna, kemudian tuangkanlah air ke atas kepalanya, lalu gosoklah kepalanya dengan sungguh-sungguh hingga rata, kemudian tuangkanlah (lagi) air ke atas kepalanya, kemudian ambilah sepotong kain atau kapas maka dengan demikian ia menjadi suci.” Kemudian Asma’ bertanya, “ (Wahai Rasulullah) bagaimana ia dianggap sudah suci dengan cara itu?” Maka, jawab Beliau, “Subhanallah….dengan cara itu ia sudah menjadi suci. Kemudian Aisyah berkata, (sambil membisikkan) “(Hai Asma’), kamu harus memperhatikan (menjelajahi) bekas darah.” Kemudian Asma’ bertanya kepada Beliau perihal mandi janabat, maka jawab Beliau. “Hendaklah si perempuan itu mengambil air lalu bersuci dengan baik atau dengan sempurna, kemudian tuangkanlah (air) ke atas kepalanya, lalu gosoklah kepalanya sampai rata, kemudian tuangkanlah air ke atasnya.” (Shahih: Mkhtashar Muslim no: 172, Muslim I: 261 no: 61 dann 332) Dalam hadits di atas juga secara tidak langsung menunjukkan bahwa ketika wanita mandi karena haidh, hendaklah membuka kepang rambut kepala. Karena dalam hadits tersebut disebutkan, “Kemudian tuangkanlah air ke atas kepalanya, lalu gosoklah kepalanya dengan keras (sungguh-sungguh) hingga rata”. Sedangkan pada mandi janabat disebutkan, “Kemudian tuangkanlah (air) ke atas kepalanya, lalu gosoklah kepalanya sampai rata”. Dalam mandi janabah tidak disebutkan “menggosok-gosok dengan keras”. Hal ini menunjukkan bedanya mandi junub dan mandi karena haidh/nifas. Mandi sesuai masa haid yang juga dikatakan mandi dari hadats besar dapat menghilangkan hadat kecil. Jika seorang wanita akan shalat setelah mandi suci dari haidh maka tidak perlu berwudhu sebagaimana wudhu jika akan shalat karena hadast kecilnya telah hilang dengan sebab mandi suci dari haidh. Hal hal yang dimakruhkan dalam mandi Pertama: Mandi di tempat yang mengandung najis, karena dikhawatirkan najis tersebut akan mengenai tubuhnya. Kedua: Mandi di air yang tidak mengallir. Hal itu didasarkan pada sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam: “Janganlah salah seorang di antara kalian mandi dalam air yang tidak mengalir, sementara pada saat itu ia dalam keadaan junub.” (HR. Imam Muslim) Ketiga: Dimakruhkan berlebih-lebihan dalam penggunaan air, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam: لاَ تُسْرِفْ وَإِنْ كُنْتَ عَلَى نَهْرِ جَارٍ “Janganlah kalian berlebih-lebihan di dalam menggunakan air, meskipun pada saat itu berada di sungai yang airnya mengalir.” (HR. Ibnu Majah) Demikian yang telah Allah subhanahu wa ta’ala melalui lisan rasul-Nya. Semoga Allah senantiasa menerima amal perbuatan kita. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ Ya Rabb kami, terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui Penulis: Ummu Faqih Muroja’ah: M. A. Tuasikal Artikel

www.remajaislam.com

surat dari ikhwan untuk para akhwat

afwan ,
Suara Hati Al Akh Untuk Kita, Ukhti...Bacalah!^____^

Bagi yang merasa seorang ukhti/akhwat/muslimah...
Apakah dikau masih memajang wajah nan indah di jejaring ini???
Mari kita renungkan sejenak surat di bawah ini yang langsung di tulis oleh seorang Al Akh...

***

"Dari Seorang Akhi..

Buat Saudariku yang dirahmati oleh Allah

Assalamu ‘alaikum warahmatullah wabarakatuh.......

Ukhti yang baik,

Kecantikan adalah anugerah. Senyum manis adalah berkah. Sungguh kurnia dari Allah bahwa wanita diciptakan memiliki kecantikan yang sangat mempesona. Dan kecantikan itulah yang akan menjadi jalannya menuju surga, jika ia mampu mengimbanginya dengan akhlaq yang mulia.

Rasulullah s.a.w menjelaskan bahawa antara fitrah lelaki adalah menyukai kecantikan wanita. Bahkan ‘Aisyah yang merupakan salah seorang shahabiyah paling pandai di masa itu, terkenal pula karena kecantikannya. Rasulullah menjulukinya Humaira`: Gadis yang pipinya merona merah.

Dan kerana kecantikannya itu, wanita dapat mengumpulkan pahala yang sebesar-besarnya dari Allah. Caranya? Bersyukurlah atas nikmat yang Allah berikan itu dan pandailah menjaga diri. Rasulullah mengajarkan cara bersyukur itu dengan membiasakan diri membaca do’a tatkala bercermin yang maknanya,

“Ya Allah… Sebagaimana Engkau telah mengelokkan parasku, elokkan pulalah akhlaqku…”

Ukhti yang dijaga oleh Allah…

Tak ada yang salah dengan kecantikan, karena, seperti kata pepatah, kecantikan bukanlah suatu dosa. Tapi sungguh itu tak bererti bahawa setiap wajah yang cantik berhak dijadikan barang tontonan. Kami kaum pria sangat bersedih kerana sekarang ini banyak di antara kawan-kawan Ukhti yang gemar memapar wajah cantik mereka di profil Facebook. Juga di blog-blog yang katanya pribadi, tapi nyatanya dapat diakses oleh siapapun.

Ini adalah satu hal yang sangat marak belakangan ini. Satu hal yang dianggap lumrah, sehingga para gadis berjilbab itu memasang pose-pose mereka di foto-foto yang kian hari kian bertambah jumlahnya. Seakan nama saja sudah tidak cukup.

Mohon Ukhti tanyakan pada mereka, apa sesungguhnya tujuan mereka memaparkam foto tersebut di tempat-tempat publik? Yakni foto dengan gaya yang menggoda serta senyum yang memikat!

Jika tujuan berjilbab itu adalah agar menutupi aurat dan terhindar dari pandangan-pandangan jahat, apakah itu pula yang menjadi tujuan mereka saat bergaya di depan kamera dan memamerkannya pada setiap orang?

Jika berjilbab itu tujuannya adalah mencari ridho Allah, apakah tujuan memperlihatkan foto-foto itupun adalah ridho Allah? Apakah betul Allah akan ridho pada wanita yang melakukan hal itu?

Ukhti yang baik,

Kami kaum pria sangat bersedih menghadapi fenomena ini. Mengapa? Kerana mungkin saja di antara gadis-gadis yang fotonya tersebar di seantero jagad ini adalah isteri atau calon istri kami. Apakah mereka tidak tahu bahwa foto mereka tersimpan dalam komputer puluhan, ratusan atau bahkan mungkin jutaan pria lain yang tidak berhak? Yang mungkin saja dijadikan alat oleh para pendosa sebagai gelanggang bermaksiat? Apakah mereka mengizinkan pria-pria selain suami mereka itu menyimpan foto-foto tersebut?

Ukhti,

Kami kaum pria sangat bersedih mendapati semua ini. Mengapa? Kerana mungkin saja di antara foto yang tersebar luas itu adalah ibu atau calon ibu kami, yang seharusnya menunjukkan caranya menjaga diri, bukan dengan menunjukkan hal-hal yang seharusnya disembunyikan…

Kami kaum pria sangat bersedih menyaksikan semua ini. Mengapa? Kerana mungkin saja di antara foto yang tersebar luas itu adalah guru atau calon guru kami, yang seharusnya mendidik dan mengajarkan Al Qur’an serta akhlaqul karimah kepada kami.

Apakah semua ini akan dibiarkan begitu saja tanpa ada penyelesaian? Tanpa ada seorangpun yang berani menegur serta mengingatkannya, memberitahukan bahwa itu adalah sebuah kesalahan? Atau harus menunggu tangan-tangan jahat memanfaatkannya untuk merosak harga diri dan menyebarkan aib yang seharusnya ditutup rapat-rapat?

Ukhti yang baik…

JazakilLahu khairan… Terima kasih banyak karena Ukhti tetap pandai menjaga diri dari sekecil apapun celah-celah kealpaan. Tapi tolong sampaikan pula pada kawan-kawan Ukhti, agar merekapun mengikuti jejak ukhti dengan menghapus foto-foto mereka dari Facebook dan blog-blog mereka. Sampaikanlah pada mereka agar menahan diri dari keinginan menunjukkan eksistensi diri di hadapan pria yang tidak berhak.

Jika mereka ingin menunjukkan kepada orang-orang bahawa mereka cantik, cukuplah tunjukkan pada suami mereka saja. Atau orang tua dan anak-anak mereka saja. Karena Allah Maha Tahu segala sesuatu. Jika mereka memerlukan sanjungan atas kecantikan yang telah dianugerahkan Allah pada mereka, biarlah Allah saja yang menyanjungnya, dengan balasan berlipat-lipat ganda di hari akhirat kelak.

Dan jika mereka ingin kecantikan mereka dikagumi, biarkanlah suami mereka saja yang mengagumi, lalu memberikannya sejuta hadiah cinta yang tidak akan pernah ada bandingnya…

Sementara kami, kaum pria yang tidak atau belum berhak atas itu semua, biarlah asyik masyuk tenggelam dalam do’a, agar dianugerahi isteri yang cantik dan shalehah, ibu yang baik dan bersahaja, guru yang taat dan menjaga martabatnya…

Agar Allah mengumpulkan kita kelak di surga-Nya. Meraih ridho dan ampunan-Nya serta dihindarkan dari azab neraka…

Atas perhatian dari Ukhti, saya ucapkan jazakillahu khairan…

Wassalamu ‘alaikum warahmatullah wabarakatuh..."


ditulis oleh Ust. Rickyfirman (Pengajar Tahfidz di Al Hikmah)

(www.myquran. org)

***

Surat yang sangad menohok!
Lihatlah...saudara kita (ikhwan) yang langsung mengingatkan!
Mungkin tak cukup bagi kita para mba dan teman menyarankan pd Qta!
Rupamu sungguh menawan, sayang...
Tak semua ikhwan yang melihat wajahmu tdk dapat menjamin iman mereka tdk dlm kualitas futur!
Jagalah Keindahanmu, duhai mutiara dunia...

Semoga Bermanfaat...

Rabu, 31 Maret 2010

Tugas Manajemen Strategik 2

1. Jelaskan apa yang yang dimaksud dengan :
a) Pengertian analisis lingkungan internal organisasi(IFAS)? Apa tujuannya?
Jawab :
Analisis Lingkungan Internal Organisasi merupakan suatu proses untuk menemukan aspek-aspek internal atau faktor-faktor internal perusahaan yang diperlukan dalam menghadapi lingkungan eksternalnya dan mengevaluasi apakah aspek tersebut berada dalam posisi yang kuat atau lemah.

Tujuan Analisis Lingkungan Internal adalah untuk menilai faktor-faktor yang berada didalam lingkungan organisasi yang mempengaruhi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hasil dari analisis lingkungan internal akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan perusahaan.

b) Bagaimana langkah atau caranya?
Jawab :
Analisis lingkungan internal merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa langkah seperti berikut :
1. Identifikasi variabel internal.
2. Evaluasi dan penilaian Variabel internal.
3. Menyusun ringkasan hasil analisis.
Sebelum melakukan kajian terhadap kondisi perusahaan tentunya kita harus mengatahui terlebih dahulu bagian-bagian penting di dalam perusahaan yang akan turut di dalam membangun kekuatan dan kelemahan perusahaan. Langkah idenfikasi variabel merupakan alat untuk menemukan bagian-bagian internal yang diperlukan tersebut. Langkah ini sangat penting, karena jangan sampai ada bagian/variabel internal yang penting terlewatkan untuk dianalisis sehingga manajer kehilangan informasi mengenai posisi kekuatan ataupun kelemahannya. Jika itu terjadi berarti akan mengakibatkan tidak termanfaatkannya dengan baik kekuatan yang ada atau tidak tertanganinya kelemahan perusahaan yang mungkin memiliki dampak terhadap posisi bersaing dan masa depan perusahaan.

Setelah menemukan variabel yang perlu dianalisis,maka barulah kajian terhadap variabel tersebut dapat dilakukan. Kajian ini akhirnya akan menghasilkan informasi tenatang kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Semua hasil tentunya disusun dalam sebuah ringkasan sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami secara singkat. Ringkasan ini akan menggambarkan Strategic Anvantages Profile dari perusahaan.

c) Meliputi faktor apa saja yang dianalisis, sebutkan? Kemudian jelaskan meliputi apa saja masing-masing faktor tersebut (dua factor saja)?
Jawab :
1. Sumber Daya (Resources)
a. Tangible, Merupakan sumber daya yang terlihat atau berwujud dalam data keuangan dan mudah sekali diidentifikasi dan dievaluasi.
Contohnya :
* Sumber daya Finansial : Kapasitas kredit perusahaan, Kemampuan menghasilkan dana internal, dan sebagainya.
* Sumber daya Fisik : Kecanggihan mesin pabrik. Lokasi pabrik atau lokasi usaha, dan sebagainya.
* Sumber daya Manusia : Pengalaman, loyalitas, pelatihan, komitmen, dan sebagainya.
* Sumber daya Organisasional : Sistem perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan sebagainya

b. Intangible, Merupakan sumber daya yang tidak terlihat pada neraca keuangan perusahaan misalnya teknologi, inovasi dan reputasi (performance).
Contohnya:
* Sumber daya Teknologi : Persediaan teknologi: paten, merek dagang, hak cipta, dan sebagainya,
* Sumber daya untuk Inovasi: Kegiatan riset, kreativitas, dan sebagainya,Reputasi (performance): Merek, persepsi kualitas, hubungan baik dengan pemasok, dan sebagainya

c. Human Resources Perusahaan, menilai sumber daya manusia atau karyawannya berdasarkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang untuk selanjutnya dikembangkan juga penilaian terhadap kemampuan para karyawan untuk bekerja sama secara lebih efektif.

2. Kapabilitas (Capability)
a. Pendekatan Fungsional, merupakan penentu kapabilitas perusahaan secara relative terhadap fungsi-fungsi utama perusahaan antara lain: pemasaran, penjualan dan distribusi, keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, produksi serta organisasi secara umum.

b. Pendekatan Rantai Nilai (Value Chain), kapabilitas yang didasarkan pada serangkaian kegiatan yang berurutan yang merupakan sekumpulan aktivitas nilai (value activities) yang dilakukan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, mengirim dan mendukung produk dan jasa.

3. Kompetensi Inti (Core Competence)
Ada dua pengertian mengenai kompetensi, yakni kompetensi individual dan kompetensi organisasi. Kompetensi individu meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills) dan kemampuan (abilities) yang dimiliki seseorang dalam suatu organisasi. Sedangkan kompetensi organisasi merupakan tindakan kolektif dari karakteristik kompetensi individu dalam tingkatan organisasi.

2. a. Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter.
Jawab :
ms1

Porter menyatakan bahwa kelima kekuatan bersaing tersebut dapat mengembangkan strategi persaingan dengan mempengaruhi atau mengubah kekuatan tersebut agar dapat memberikan situasi yang menguntungkan bagi perusahaan.

Ruang lingkup kelima kekuatan bersaing tersebut, antara lain:
1) Ancaman pendatang baru, yang dapat ditentukan dengan hambatan masuk ke dalam industri, antara lain, hambatan harga, respon incumbent, biaya yang tinggi, pengalaman incumbent dalam industri, keunggulan biaya, differensiasi produk, akses distribusi, kebijakan pemerintah dan switching cost.
2) Kekuatan tawar-menawar pemasok, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat konsentrasi pasar, diversifikasi, switching cost, organisasi pemasok dan pemerintah.
3) Kekuatan tawar-menawar pembeli, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain differensiasi, konsentrasi, kepentingan pembeli, tingkat pendapatan, pilihan kualitas produk, akses informasi, dan switching cost.
4) Ancaman produk subtitusi, yang ditentukan oleh harga produk subtitusi, switching cost, dan kualitas produk.
5) Persaingan di dalam industri, yang ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu pertumbuhan pasar, struktur biaya, hambatan keluar industri, switching cost, pengalaman dalam industri, dan perbedaan strategi yang diterapkan.

b. Sebutkan meliputi apa saja yang dimaksud dengan halangan masuk dalam persaingan? Kemudian jelaskan pengertiannya (dua aspek saja)?
Jawab :
Hambatan untuk memasuki industri (entry baarier) :
1. Skala ekonomi (economics scale) : skala ekonomi menghalangi masuknyapendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.
2. Diferensiasi produk (product differentiation) : diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.
3. Persyaratan modal (capital requirement)
4. Biaya peralihan pemasok (switching cost) : biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berppindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya.
5. Akses ke saluran distribusi
6. Kebijakan pemerintah

Kamis, 11 Maret 2010

Misteri Sungai di Bawah Laut

Misteri Sungai di Bawah Laut (Mystery of the river under sea)
Sungai di dalam laut. Secara ilmiah itu tidak mungkin terjadi. Seorang penyelam, Anatoly Beloshchin, mengambil gambar 'sungai di dalam laut' dari kedalaman 60 meter perairan Cenote Angelita, Mexico.

Seperti dilansir crystalkiss.com, di kedalaman lebih dari 30 meter tim penyelam menemukan air tawar di tengah kolom air laut. Kondisi itu berubah dan penyelam kembali menemukan air laut mulai melewati kedalaman 60 meter.

Beberapa meter dari lokasi itu akan ditemukan sebuah gua. Di bagian bawah dekat gua itu tim penyelam menemukan sebuah sungai lengkap dengan pohon dan dedaunan yang mengapung di kolom air itu.

Ternyata lokasi itu bukanlah sungai seperti yang terlihat di daratan. Tetapi, suasana itu memang mirip sungai lengkap dengan lapisan seperti air yang berwarna agak kecoklatan.

Tapi tunggu dulu, warna kecoklatan itu bukanlah berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfida. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.

Secara keseluruhan, tim penyelam menemukan itu adalah kondisi yang sangat mengejutkan dan menakjubkan untuk dipandang.

"Di kedalaman 60 meter saya menemukan kembali air laut. Saya melihat sebuah sungai, pulau, lengkap dengan daun yang berguguran. Tapi sungai yang kami lihat adalah lapisan dari gas hidrogen sulfida," kata Anatoly.


Video Sungai di bawah laut (The River Under Sea)




Subhanallah...

Allah SWT Berfirman:

“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS. Fushilat [41] : 53]

Dibalik semua itu ada Allah SWT, Allah SWT berfirman :

أَمَّن جَعَلَ ٱلۡأَرۡضَ قَرَارً۬ا وَجَعَلَ خِلَـٰلَهَآ أَنۡهَـٰرً۬ا وَجَعَلَ لَهَا رَوَٲسِىَ وَجَعَلَ بَيۡنَ ٱلۡبَحۡرَيۡنِ حَاجِزًا‌ۗ أَءِلَـٰهٌ۬ مَّعَ ٱللَّهِ‌ۚ بَلۡ أَڪۡثَرُهُمۡ لَا يَعۡلَمُونَ

Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengokohkan) nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui. (QS. An-Naml [27] : 61)



“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)


Itulah tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, itulah ayat-ayat kauniyyah Allah SWT. Kita sebagai Umat Islam harus meyakini bahwa الله اكبر Allah itu maha besar.


Apabila kita benar-benar orang-orang beriman apabila dibacakan ayat-ayat Allah SWT kepada kita bertambahlah keimanan kita kepada Allah SWT, dan kita bertawakal kepadanya, Allah SWT berfirman :



إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُہُمۡ وَإِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡہِمۡ ءَايَـٰتُهُ ۥ زَادَتۡہُمۡ إِيمَـٰنً۬ا وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ


Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal, (QS. Al-Anfal [8] : 2)

apakah apabila kita melihat kekuasaan Allah SWT, keimanan kita bertambah??

ini di copy dari http://saga-islamicnet.blogspot.com/2010/03/misteri-sungai-di-bawah-laut.html

Alergi dan Penyebabnya

Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi.

Zat penyebab alergi ini disebut allergen. Allergen bisa berasal dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa saja melalui saluran pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau bisa juga timbul akibat adanya kontak dengan kulit seperti; kosmetik, logam perhiasan atau jam tangan, dll.

Zat yang paling sering menyebabkan alergi: Serbuk tanaman, jenis rumput tertentu, jenis pohon yang berkulit halus dan tipis, serbuk spora, penisilin, seafood, telur, kacang panjang, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya, susu, jagung dan tepung jagung, sengatan insekta, bulu binatang, kecoa, debu dan kutu.

Yang juga tidak kalah sering adalah zat aditif pada makanan, penyedap, pewarna dan pengawet.

Gejala yang mungkin terjadi akibat alergi adalah: rasa gatal pada tenggorokan, gatal pada mulut, gatal pada mata, gatal pada kulit atau bagian tubuh lainnya, sakit kepala, hidung tersumbat atau hidung meler, sesak napas, bengek, kesulitan menelan, mendadak pilek dan bersin-bersin, dan lain-lain.

Menentukan penyebab alergi dapat dilakukan dengan cara berikut:

Menghindari zat yang dicurigai sebagai allergen, kemudian setelah gejala hilang, coba lagi zat tersebut. Misalnya saja, bila yang dicurigai sebagai allergen adalah makanan tertentu, maka sebaiknya berhenti memakan makanan tersebut. Setelah gejalanya hilang, coba kembali memakannya dan melihat apakah terjadi reaksi yang sama.

Melakukan tes alergi dan melihat riwayat keluarga serta riwayat frekuensi serangan terjadi. Bila salah satu dari orangtua menderita alergi, maka kemungkinan risiko penyakit tersebut diturunkan pada anak sekitar 25% sampai 30%. Resiko meningkat menjadi 60% sampai 70%, jika kedua orangtua adalah penderita alergi.

Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang antara lain tes alergi pada kulit, foto rontgen, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan lebih lanjut bila dibutuhkan.

Tes pada kulit merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana untuk mendiagnosa alergi. Dengan memberikan zat-zat tertentu pada kulit seseorang, dapat diketahui zat yang merupakan allergen pada orang tersebut. Zat dalam jumlah kecil disuntikkan. Bila terjadi pembengkakan pada bagian yang diberi suntikan, maka zat tersebut adalah merupakan allergen.

70% Tubuh Kita = Air (Hati-hati ya Air Punya Memori Lho!)

70% Tubuh Kita = Air ( Hati-hati ya Air Punya Memori Lho ! )

” Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? “ QS. Al Anbiyaa' (21): 30

Sahabat Facebooker Rumah Yatim Indonesia, menyambung kisah yang terakhir kami kirimkan, masih dalam rangka pembentukan karakter diri kita dan orang-orang disekitar kita yang kita cintai, bahwa ternyata kebenaran tradisi Penduduk Solomon untuk mematikan Roh sebuah Pohon dibuktikan secara Ilmiah oleh Pakar Air dari Jepang Dr.Msaru Emoto yang menemukan bahwa Air mempunyai Memori.
Islam sendiri sejak awal menggunakan air untuk berwudlu sebelum sholat. Bahkan air zam-zam yang selalu dikelilingi doa, mampu menyembuhkan semua penyakit

Dalam bukunya ” The Hidden Message in Water”, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau CD. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.

Temuan ini menjelaskan air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit. Tubuh manusia memang 70% terdiri dari air. Otak 74.5%, Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air.

Rasulullah saw, bersabda, “Zam-Zam Limaa Syuriba Lahuu,” Air zam-zam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya. Barang siapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barang siapa minum dengan niat kesembuhan, Insya Allah dia akan sembuh.

Keajaiban air Zam-Zam tidak tertandingi, termasuk air termurni di Kutub Utara dan Selatan sekalipun. Hal ini dibuktikan juga oleh Dr. Masaru Emoto. bahwa tak ada kandungan air di dunia yang menyamai kandungan air Zam-Zam. Dibeberkan bahwa molekul air Zam-Zam merupakan molekul air paling cantik dan indah di antara air lainnya. Tentu saja setiap doa yang terhembus dari setiap jamaah haji dan Umroh selama ini menjadikan air Zam-Zam sebagai air terindah yang akan terus menghapus dahaga rohani setiap tamu Allah di Mekah. Pantaslah air Zamzam begitu berkasiat karena ia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Sayyidina Ibrahim.

Temuan ilmuwan Jepang ini membuktikan khasiat doa yang ditransfer melalui air memang nyata. Meski sejak ribuan tahun sudah dipraktikkan, temuan ini membangunkan kembali kesadaran umat manusia.
Dengan penelitian ini, jelaslah sudah bahwa pengobatan alternatif melalui air yang telah diberi doa ternyata bisa memberikan kesembuhan kepada penyakit yang berat sekalipun. oleh ilmu pengetahuan telah dibuktikan bahwa doa yang dibacakan pada air mampu merubah air tersebut menjadi air penyembuh. Penelitian ini sungguh menyadarkan kita bahwa ucapan, pikiran dan perbuatan kita yang tidak baik ternyata mampu mengalirkan energi negatif yang merubah segala sesuatunya menjadi tidak baik. Peristiwa tsunami di Aceh adalah bukti bahwa alam (air) telah merespon segala ketakutan, kemarahan, kesedihan rakyat aceh selama berpuluh-puluh tahun. Akibatnya adalah air merespon secara negatif dan berbalik menghantam mereka sendiri.

Untuk itu marilah kita berhati-hati! apalagi tubuh kita sendiri ternyata terdiri dari 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola yang negatif. Akibatnya malah bisa menimbulkan penyakit atau masalah lainnya.
Tidaklah mengherankan jika stres ternyata memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit.
Dengan penemuan yang brilian ini, kini saatnya bagi kita semua memiliki pikiran yang positif! Pikiran positif akan memancarkan gelombang energi dalam diri kita sendiri sehingga kesehatan akan semakin baik karena air dalam tubuh kita akan membentuk pola energi yang baik juga. Demikian gelombang energi positif ini akan mempengaruhi lingkungan sekitar kita hingga berdampak positif bagi kita. Hasilnya adalah kesuksesan hanya akan terjadi jika kita berpikiran positif! : rejeki tambah lancar, keluarga harmonis dll.

Bahkan segelas Air Susupun mampu merekam Sebuah Peristiwa Amal Sholeh yang dilakukan dengan penuh ketulusan, inilah peristiwanya :

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air. Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu.

Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, “Berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini?”
Wanita itu menjawab, “Kamu tidak perlu membayar apapun”. “Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan”, kata wanita itu menambahkan.
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata, “Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda.”

Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menanganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut. Dr. Horward Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly.

Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut. Dan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali keruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu. Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan.. ..Wanita itu sembuh!!

Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan. Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.
Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa Ia tak akan mampu menbayar tagihan tesebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya. Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihantersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi..”Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu!!” tertanda, Dr Horward Kelly.
Air mata kebahagian membanjiri matanya. Ia berdoa: “Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia.”

Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain. (HR. Ahmad)

Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sodaqoh) sebutir kurma. (Mutafaq’alaih)

Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sodaqoh. (HR. Al-Baihaqi)

Inikah KehendakMu

Aku sudah mencoba apa yang disarankan orang-orang terdekatku...
tapi apakah ini semua jawabannya???? proposal aku di tolak... rasanya sedih udah pasti tapi mau bagaimana lagi???
Ya Allah,,, keinginanku untuk bisa maju skripsi sangat kuat..
aku akan coba lagi untuk membuat proposal..
tapi aku mohon Ya Allah,, untuk kali ini proposalku diterima...
mudahkanlah segala urusanku Ya Allah..

kumohon kepadaMu Ya Robb... engkaulah akhir dari semua keputusan yang ada..
aku,, hambaMu ini hanya mampu berusaha dan selalu berdoa tapi semua engkau yang berkehendak,, semuanya engkau yang memutuskan...

tapi jika pada akhirnya tetap tidak diterima,,, buatlah aku untuk bisa ikhlas dengan segala ketentuanMu dan mudahkan aku dengan jalan yang telah engkau pilihkan untukku Ya Robb... mungkin inilah jalan yang engkau ridhoi untkku...
ikhlas,,, ikhlas dan tetap semangat untuk meraih apa yang aku inginkan...